darmawan, iwan Proceeding of the 1st international conference on art and creativity (ICAC 2017). Proceeding of the 1st international conference on art and creativity (ICAC 2017). ISSN 26150220 (In Press)
|
Text
Proceeding of the 1st international conference on art and creativity (ICAC 2017)_Iwan Darmawan.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Musik adalah bagian dari unsur suara film, kini perkembangan film Indonesia menggunakan gamelan sebagai musik film, sehingga gamelan dapat dikaji dalam kajian seni film. Untuk menguasai pengolahanan suara instrumen gamelan dan penataan suara gamelan, penata suara harus menguasai karakteristik suara instrumen gamelan melalui frequency dan pola peletakan gamelan dalam aplikasi keilmuan tata suara khususnya suara film. Kajian penelitian ini berfokus pada pencarian karakteristik setiap instrumen gamelan melalui frequency yang dihasilkannya dan peletakan suara gamelan pada format suara film yaitu surround. Adapun metode penelitian dengan menggunakan konsep teori otoriter auditif dimana metode ini digunakan dengan tujuan untuk menemukan karateristik suara instrumen gamelan melalui frequency dan menentukan tata letak suara gamelan yang disebut gamelan placment address pada format surround. Metode otoriter auditif adalah memberikan otoritas kepada para empu, akademisi gamelan dan music composer gamelan untuk bersama sama menentukan nilai frequency dengan kemampuan pendengarannya (auditif skill) dalam menentukan karakteristik suara gamelan yang sebelumnya telah direkam dan menjadi material sample suara instrumen – instrumen gamelan dengan menggunakan DAW (Digital Audio Workstation). Parameter terhadap kualifikasi yang dianggap empu, akademisi gamelan dan music composer gamelan harus mendapatkan pengakuan legimitasi masyarakat pemilik gamelan. Kemampuan pendengaran tersebut diselaraskan dengan menggunakan DAW (Digital Audio Workstation) dan peralatan tata suara lainnya dengan tujuan untuk menemukan dynamic range gamelan frequency yang kami sebut dengan metodelogi Calabrition system. Selanjutnya dynamic range gamelan frequency gamelan didata dalam bentuk tabel yang disebut dynamic range gamelan frequency chart. Adapun tata letak suara gamelan untuk format suara surround film dibutuhkan action riset dalam karya film dengan menggunakan komposisi musik gamelan dan kemudian ditata letak suara instrumen gamelannya menurut para pemilik otoriter auditif tersebut. Hasil tata letak suara gamelan dalam format suara film tersebut didata dalam satu rangkuman sebagai acuan tata letak suara gamelan (gamelan instrument’s placment address) dalam format suara surround. Maka dengan ditemukannya dynamic range gamelan frequency chart dan gamelan positioning address pada film kedepannya akan menjadi pedoman pengolahan tata suara gamelan pada film bagi penataan suara film.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Film Televisi |
Depositing User: | Iwan Darmawan |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 03:24 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 03:24 |
URI: | http://repository.ikj.ac.id/id/eprint/3825 |
Actions (login required)
View Item |