widyastuti, tri (2023) Rekreasi Ketakutan: Sebuah Kajian Menonton Film Horor di Masa Pasca Pandemi. Fakultas Film dan Televisi-Institut Kesenian Jakarta, 14 (1). pp. 57-72. ISSN 19O7 – 3O97
|
Text
Imaji_Vol.14_No.1_Ed. April.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tujuan utama dari film horor adalah untuk menakut-nakuti dan mengejutkan penonton dengan menggunakan berbagai motif audio visual dan perangkat teknis lainnya. Film horor sering menjadi film yang laris, bahkan meraup box office. Ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sebuah kondisi yang menakutkan, film horor tetap menjadi tontonan yang digemari. Mengapa orang menonton film bergenre horor pada masa pascapandemi dan apa efek yang dihasilkan setelah menontonnya, merupakan pertanyaan-pertanyaan yang menarik untuk dibahas. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini menggunakan konsep industri budaya, dengan logika industrialisasi dan komersialisasi budaya. Penonton diposisikan sebagai konsumen industri budaya yang melakukan komodifikasi dan repetisi dalam produksi. Penelitian menunjukkan bahwa menonton film horor menjadi semacam rekreasi ketakutan, sebagai pengalaman emosional untuk memperoleh kesenangan dari keterlibatan main-main dengan situasi yang menimbulkan rasa takut. Menonton film horor adalah sebuah perayaan, sebuah ritus rekreasi ketakutan di dunia industri budaya, termasuk di masa pascapandemi. Kata Kunci: film horor, horor, industri film
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Film Televisi |
Depositing User: | Mrs Tri Widyastuti Setyaningsih |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 03:06 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 03:06 |
URI: | http://repository.ikj.ac.id/id/eprint/2194 |
Actions (login required)
View Item |