Widito, Anindyo (2021) PENGARUH PEMBENTUKKAN RUANG PUBLIK BERNUANSA AGAMA PADA ALIH FUNGSI GEDUNG BOUWPLOEG MENTENG. Jurnal Senirupa Warna (JSRW), 9 (1). pp. 21-33. ISSN p-ISSN: 2355-1682 e-ISSN: 2685-7618
|
Text
Artikel Jurnal Warna Dito.pdf Download (250kB) | Preview |
Abstract
Gedung Bouwploeg yang terletak di daerah Menteng Jakarta, dulunya diperuntukkan sebagai kantor, dan beberapa kali berganti kepemilikan. Bangunan tersebut akhirnya beralih fungsi menjadi masjid bernama Cut Meutia. Banyak faktor yang menyebabkan alih fungsi itu terjadi. Kelompok pengajian Menteng dan Yonif Yos Sudarso banyak berperan dalam alih fungsi tersebut. Untuk mengupas bagaimana proses alih fungsi itu terjadi, penulisan ini menggunakan metode pendekatan historiografi, teori konsep ruang dari Henry Lefebvre, teori ruang publik dari Jürgen Habermas, dan teori ruang Heterotopia dari Michel Foucault. Pendekatan-pendekatan tersebut akan mengungkap, apakah alih fungsi tersebut murni karena kebutuhan akan tempat ibadah di Menteng, atau ada unsur politik dari militer yang terlibat dengan memanfaatkan kelompok pengajian Menteng untuk melawan komunis.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Desain Interior |
Depositing User: | Mr. Anindyo Widito, M.Sn. |
Date Deposited: | 12 Apr 2021 07:16 |
Last Modified: | 12 Apr 2021 07:16 |
URI: | http://repository.ikj.ac.id/id/eprint/199 |
Actions (login required)
View Item |