Gunawan, Iwan (2021) Gerakan “Tjergam Medan” dalam Wacana “ Kepribadian Nasional”. Gerakan “Tjergam Medan” dalam Wacana “ Kepribadian Nasional”, 07 (2). pp. 108-128.
|
Text
2021 Jurnal Seni Nasional Cikini, Volume 07 No. 02, Desember (1).pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Komik Indonesia di tahun 1950-an disebut dengan istilah “Tjergam” (Cergam). Pada masa itu, industri cergam menjanjikan suatu keuntungan yang besar. Secara umum, baik penerbitan cergam, baik di Medan maupun Jawa Barat, bersiasat memanfaatkan genre yang populer di dunia. Tekanan pemerintah, visi Presiden Soekarno tentang nasionalisme dalam kebudayaan Indonesia membuat penerbit mencari lokalitas. Mengadaptasi cergam-cergam bergenre “universal” dengan mengganti tokoh-tokoh dan latar dengan karakter dan nuansa Indonesia, dirasa belum cukup. Penerbitan Medan kemudian menerbitkan cergam-cergam, yang bukan hanya mengadaptasi cerita rakyat, namun cerita-cerita baru roman, petualangan, dan aksi yang dibungkus dengan latar serta tokoh yang mengesankan suatu cerita rakyat. Mereka secara naluriah mengikuti kecenderungan genre universal, yang akan memudahkan menjadi populer. Sementara itu, pemerintah menciptakan suatu arah kebijakan yang justru membuat para kreator Cergam Medan menjadi lebih kreatif, menjiwai semangat nasionalisme yang saat itu meliputi Indonesia, dengan mendeklarasikan istilah “Tjergam” (Cergam) sebagai istilah untuk identitas Komik Indonesia, dan menjadikannya sebagai titik bertahan dari budaya asing.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Depositing User: | Dr. Iwan Gunawan |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 01:33 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 01:33 |
URI: | http://repository.ikj.ac.id/id/eprint/988 |
Actions (login required)
View Item |