Search for collections on Repository Institut Kesenian Jakarta

DINAMIKA TRADISI KOMUNITAS PEMBATIK RIFA’IYAH DI DESA KALIPUCANG WETAN, BATANG 1859 - 2019

FADLIA, ADLIEN (2021) DINAMIKA TRADISI KOMUNITAS PEMBATIK RIFA’IYAH DI DESA KALIPUCANG WETAN, BATANG 1859 - 2019. Doctoral thesis, Universitas Indonesia.

[img]
Preview
Text
FINAL DISERTASI_adlien fadlia_2021 (1).pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menelusuri jejak perkembangan batik Rifa’iyah di Desa Kalipucang Wetan Batang, Jawa Tengah pada kurun 1859-2019. Pembatik Rifa’iyah merupakan komunitas di Desa Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Indonesia memiliki masyarakat yang terdiri dari beraneka ragam etnis, agama, dan budaya yang berbeda, yang hidup dalam lingkup toleran dan dituntut saling menghargai terhadap perbedaan yang ada. Tradisi merupakan kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat. Kegiatan membatik sebagai tradisi yang dilestarikan oleh komunitas pembatik Rifa’iyah mampu menghadirkan batik dengan ciri khas tersendiri. Identitas seringkali muncul ke permukaan sejarah Indonesia modern yang harus dihadapi dan dibentuk sebagai bagian dari penalaran sejarah.Dalam upaya menelusuri sejarah motif batik klasik Rifai’yah dipergunakan metode sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, analitik, dan historiografi. Teori Cultural Identity dari Stuart Hall dan Dominance and the Arts of Hidden Resistance: Hidden Transript, James Scott dipakai untuk menelaah sejumlah aspek di balik komunitas pembatik Rifa’iyah. Pada batik Rifa’iyah terdapat pengaruh kuat ajaran Islam yang diajarkan oleh guru besar umat Rifa’iyah, yaitu Kiai Haji Ahmad Rifa’i. Penamaan Rifa’iyah berasal dari nama Kiai Haji Ahmad Rifai (1786-1870) pendiri pesantren Rifa’iyah di Desa Kalisalak, Batang Jawa Tengah pada tahun 1838. Peran besar pengaruh Islam dalam kegiatan membatik pada komunitas Rifa’iyah dianggap sebagai bentuk identitas terhadap berbagai hegemoni di luar dirinya. Perkembangan batik komunitas Rifa’iyah hadir sebagai bentuk dinamika terhadap berbagai dominasi dan perubahan. Perjalanan panjang batik Rifa’iyah terus hidup dan membentuk postur diri sejak masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, Kemerdekaan Indonesia, Orde Baru, hingga Orde Reformasi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Desain Produk
Depositing User: Mr. Adlien Fadlia, M.Ds.
Date Deposited: 18 Apr 2022 01:50
Last Modified: 18 Apr 2022 01:50
URI: http://repository.ikj.ac.id/id/eprint/570

Actions (login required)

View Item View Item