Heru Wibowo K, Paulus (2013) MAKNA MASKULINITAS PADA PENOKOHAN DALAM KOMIK DJAMPANG JAGO BETAWI KARYA GANES TH. Masters thesis, Sekolah Pascasarjana IKJ.

Text Tesis Paulus Heru Wibowo K - S2 IKJ-Makna Maskulinitas pada Penokohan dalam Komik Djampang Jago Betawi karya Ganes TH-fixed.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Pemeriksaan kritis terhadap makna maskulinitas yang tersembunyi secara laten di dalam media naratif merupakan sebuah tantangan dalam kajian budaya populer. Karena itu, menemukan makna maskulinitas yang lebih beragam berarti memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk mengembangkan potensi-potensi naratif, terutama unsur penokohan. Dalam penelitian ini penokohan dipahami sebagai salah satu unsur struktural penting dalam karya naratif seperti komik. Penelitian ini menggunakan sebuah komik karya Ganes TH yang berjudul Djampang Jago Betawi sebagai sampel penelitian. Komik ini sebenarnya merupakan bentuk alih wahana dari dua teks yang berbeda yaitu cerita silat bersambung yang pernah ditulis oleh Zaidin Wahab pada pertengahan tahun 1960-an dan cerita rakyat yang kerap dimainkan oleh teater lenong. Meski begitu, Komik Djampang Jago Betawi karya Ganes dapat disebut sebagai karya otonom karena disampaikan dalam media yang berbeda dan memiliki penokohan, struktur naratif, dan kontekstualisasi makna yang berbeda pula. Di satu sisi, komik Djampang Jago Betawi turut melanggengkan mitos Jampang sebagai gambaran dari maskulinitas yang berlaku secara ideal dalam masyarakat Betawi. Di sisi lain, komik Djampang Jago Betawi juga terpengaruh oleh arketipe maskulinitas yang ditawarkan budaya populer dalam masyarakat modern seperti penggambaran superhero.

Actions (login required)

View Item