Search for collections on Repository Institut Kesenian Jakarta

Nostalgia Eksotisme Film Dilan 1990

Sri Idah Lingga, Mahalia (2020) Nostalgia Eksotisme Film Dilan 1990. Masters thesis, Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

Film ―Dilan 1990‖ mengangkat tema nostalgia 90-an tentang kisah cinta remaja. Film ini berhasil meraih penonton 6.315.664 orang dan dinobatkan sebagai film terlaris pada tahun 2018. Kisah cinta remaja 90-an ini menceritakan perjuangan Dilan dalam proses panjangnya melewati tantangan agar bisa mendapatkan Milea menjadi kekasih hatinya. Kondisi 90-an yang terbatas dalam teknologi, ruang, dan waktu menampilkan perbedaan mencolok dengan kondisi zaman sekarang dalam berkomunikasi, berinteraksi ataupun dalam prinsip-prinsip perjuangan cinta yang dianut remaja pada zaman itu. Menurut data dan rekam media sosial yang diperoleh, peminat film ―Dilan 1990‖ ini didominasi oleh remaja. Fakta ini menjadi menarik melihat kenyataan bahwa materi kisah cinta remaja zaman 90-an dikonsumsi oleh remaja yang tidak mengalami atau tidak hidup di zaman tersebut. Berangkat dari realitas tersebut, maka penulis menangkap bahwa konstruksi kisah cinta masa lalu atau nostalgia ini telah teridentifikasi sebagai suatu pesona yang berbeda—the others—dari tempat atau masa yang jauh, atau disebut juga sebagai eksotisme. Unsur nostalgia yang juga merupakan eksotisme dalam film Dilan 1990 ini disebut sebagai nostalgia eksotisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan teori representasi. Penelitian ini memaparkan unsur-unsur nostalgia eksotisme dalam wacana film Dilan 1990. Nostalgia eksotisme ditemukan melalui konstruksi pada elemen-elemen berikut: (1) Surat—dimaknai sebagai usaha PDKT yang berjarak dan malu-malu, (2) Telepon umum sebagai alat komunikasi mula-mula, dimaknai sebagai usaha gigih dan penuh keterbatasan, (3) Menemui ayah Milea dimaknai sebagai sosok pemuda yang santun dan berani, (4) Jalan-jalan naik motor dimaknai momen menyenangkan dan kenyamanan, (5) Bahasa tutur dimaknai seperti tuturan yang teratur dan terkesan konvensional.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Depositing User: SDM Pasca
Date Deposited: 18 Oct 2022 01:30
Last Modified: 28 Mar 2023 05:57
URI: http://repository.ikj.ac.id/id/eprint/1040

Actions (login required)

View Item View Item